adalahmemberikan dorongan, semangat, dan nasihat kepada orang lain dalam situasi tertentu. Sarafino & Smith (2011) mengatakan bahwa dukungan orang tua mengacu pada kesenangan yang dirasakan, penghargaan, kepedulian, dan penerimaan dukungan yang didapat dari orangtua atau kelompok lain. Dukungan orang tua menurut
Saat ada yang meminta bantuan atau mengajukan permintaan, ada sebagian orang yang merasa kesulitan untuk menolak. Entah itu karena merasa tidak enak hati atau khawatir akan merusak hubungan sosial, kebiasaan sulit menolak permintaan orang lain dapat menjadi masalah yang mengganggu keseimbangan hidup. Namun, penting bagi kita untuk belajar mengatakan "tidak" ketika memang sulit memenuhi permintaan tersebut. Oleh karena itu, beberapa cara untuk mengantisipasi kondisi dan mengubah kebiasaan ini harus segera dilakukan. Berikut lima cara efektif untuk mengubah kebiasaan sulit menolak permintaan orang lain. 1. Kenali prioritas pribadi Langkah pertama dalam mengubah kebiasaan sulit menolak permintaan orang lain adalah mengenali prioritas pribadi. Tentukan apa yang benar-benar penting bagi diri sendiri dalam hidup, baik itu pekerjaan, keluarga, kesehatan, atau kegiatan pribadi lainnya. Dengan mengetahui prioritas kepentingan sendiri, kita akan memiliki landasan yang kuat untuk menolak permintaan yang tidak sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai pribadi. 2. Buat batasan yang jelas Membuat batasan yang jelas juga menjadi langkah yang wajib diterapkan dalam mengubah kebiasaan sulit menolak permintaan orang lain. Tentukan jenis permintaan yang masih bisa dipertimbangkan dan ditolak secara tegas serta konsisten. Misalnya, saat sedang menghabiskan waktu bersama keluarga, buat 'aturan' untuk tidak menerima ajakan orang lain. Selain itu, jika ada permintaan bantuan terkait panjaman uang, buat juga batasan nominal atau malah tegas menolak. Dengan memiliki batasan yang jelas dan tegas, kita akan dapat lebih mudah mengkomunikasikan keputusan yang dibuat pada orang lain. 3. Latih kemampuan mengatakan "tidak" Mengatakan "tidak" secara tegas dan lugas bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Oleh karena itu, penting untuk melatih kemampuan mengatakan "tidak" dengan tegas namun dengan cara-cara yang mengedepankan sikap sopan dan santun. BACA JUGA 4 Dampak Negatif Tingginya Kadar Kolesterol Terhadap Kesehatan Mata Cobalah untuk berlatih dengan teman atau anggota keluarga terdekat. Berikan alasan yang jelas dan singkat tentang alasan tidak dapat memenuhi permintaan mereka. Dengan latihan yang cukup, rasa nyaman dan percaya diri dalam menolak permintaan yang tidak sesuai dengan keinginan bisa lebih mudah dilakukan. 4. Berhenti merasa bersalah Salah satu alasan utama mengapa menolak permintaan orang lain sulit diubah adalah rasa bersalah yang sering muncul setelahnya. Berhenti merasa bersalah sebab kita juga memiliki hak untuk menjaga keseimbangan hidup dan memprioritaskan diri sendiri. Jangan biarkan rasa bersalah menghambat kita dalam mengambil keputusan yang tepat. Ingat, menolak permintaan orang lain bukan berarti tidak peduli atau tidak mau memberi bantuan. Kita hanya menerapkan standar tentang mana hal yang mampu dilakukan dan tidak untuk orang lain. 5. Ajukan alternatif atau bantuan lain Saat menolak permintaan, kita dapat menawarkan alternatif atau bantuan lain yang masih sesuai dengan kemampuan. Misalnya, jika seseorang meminta bantuan terkait pekerjaan tertentu yang kita tidak dapat sepenuhnya terlibat, tawarkan bantuan sebatas memberikan saran atau mengarahkan mereka kepada sumber daya lain yang mungkin dapat membantu. Cara ini bisa dibilang cukup solutif bagi kedua pihak dan meminimalisir kecewa atau rasa bersalah. Mengubah kebiasaan sulit menolak permintaan orang lain sangat membutuhkan kesadaran diri, ketegasan, dan kemampuan untuk menetapkan batasan yang jelas. Lewat kelima cara di atas, kita akan dapat menciptakan keseimbangan hidup dan menjaga diri sendiri dari kelelahan yang cenderung terlalu membebani diri. Ingat, kita berhak menolak permintaan orang lain dan tidak ada yang salah dengan hal ini. Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Mengutipdari NHS UK, seseorang dengan kepribadian antisosial biasanya akan bertindak manipulatif, licik, sembrono, dan tidak peduli dengan perasaan orang lain. Seperti jenis gangguan kepribadian lainnya, antisosial berada di tingkat yang lebih parah. Bahkan cenderung adanya perilaku yang bisa melanggar hukum dan melakukan kejahatan serius.
Apa itu peduli terhadap sesama?Peduli terhadap sesama adalah sikap yang ditunjukan untuk mampu memahami kondisi dari orang lain, ikut merasakan kesulitan orang lain, dan membantu membangkitkan ketika seseorang mengalami kesulitan. Peduli terhadap sesama tidak hanya untuk orang lain, tetapi juga untuk dilingkungan masyarakat. Peduli terhadap sesama inilah yang menyadarkan diri sendiri bahwa setiap orang pasti mempunyai suatu masalah dan musibah. Dari masalah tersebut menyadarkan bahwa harus lebih peka lagi terhadap lingkungan sekitar. Ketika sudah peka terhadap lingkungan sekitar berarti kepedulian tersebut sudah meningkat. Jika rasa kepedulian serta kepekaan sudah meningkat maka akan lebih mudah untuk menempatkan diri sendiri dilingkungan jika sudah memiliki rasa kepedulian terhadap sesama adalah ketika melihat orang lain sedang mendapatkan masalah dan musibah biasakan diri sendiri untuk membantu orang tersebut. Membatu orang lain dengan memberi bentuk dukungan, pendengar yang baik untuk orang lain. Karena bentuk peduli terhadap sesama yang paling mudah untuk dilakukan yaitu pendengar yang baik Pendengar yang baik inilah yang benar โ benar dibutuhkan orang lain. Karena ketika mempunyai masalah, sebagai manusia butuh seseorang untuk bisa mendengarkan keluh kesah dari masalah tersebut. Tidak hanya peduli terhadap orang lain saja tetapi juga terhadap peduli terhadap lingkungan yaitu sebagai berikut โข Jangan pernah untuk merusak fasilitas umumโข Selalu membuang sampah pada tempatnyaโข Menjaga lingkungan di sekitar agar tetap bersih dan nyamanPeduli terhadap sesama termasuk ke dalam pancasila ke-2. Bunyinya โKemanusiaan yang adil dan beradapโ. Penjelasan sila ke-2 adalah setiap manusia memiliki derajat yang sejajar, dan setara, serta manusia harus memiliki sikap yang adil dan beradap. Adil dan beradap untuk orang lain dan lingkungan saya tentang peduli terhadap sesama ini harus diterapkan untuk diri sendiri. Karena seperti yang saya lihat di zaman sekarang ini sudah mulai berkurangnya kepedulian terhadap sesama untuk orang lain dan lingkungan sekitar. Masih ada yang mau peduli terhadap sesama, namun masih ada juga yang belum sama sekali peduli terhadap sesama manusia serta lingkungan. Maka dari itu marilah terapkan peduli terhadap sesama ini di dalam diri masing โ manusia harus memiliki sikap peduli terhadap sesama, baik peduli terhadap orang lain maupun lingkungan sekitar. Peduli ini akan mengetahui sikap sebagaimana mempunyai rasa empati terhadap orang lain dan lingkungan sekitar. Peduli terhadap orang lain bisa dilakukan dengan cara pendengar yang baik dan untuk peduli terhadap lingkungan bisa diterapkan adalah menjaga lingkungan di sekitar dan jangan merusak fasilitas umum.
d6syZ. l3hp9h12qw.pages.dev/163l3hp9h12qw.pages.dev/122l3hp9h12qw.pages.dev/143l3hp9h12qw.pages.dev/317l3hp9h12qw.pages.dev/344l3hp9h12qw.pages.dev/238l3hp9h12qw.pages.dev/319l3hp9h12qw.pages.dev/292l3hp9h12qw.pages.dev/210
orang yang peduli selalu dan orang lain dalam kesulitan