macam-macam saklar Macam-Macam Saklar – Saklar atau dalam bahasa Inggris disebut Switch merupakan suatu komponen penting dalam setiap rangkaian perangkat elektronik. Saklar terdiri dari dua atau lebih terminal yang terhubung secara internal ke bilah kontak logam yang dapat dibuka dan ditutup oleh penggunanya. Saklar memiliki fungsi untuk memutuskan atau menghubungkan arus yang hampir sama dengan jenis kabel listrik dari sumber tegangan menuju beban, baik pada arus listrik kuat maupun arus listrik lemah pada suatu perangkat elektronik . Seiring perkembangannya saat ini telah banyak diciptakan saklar elektronik dengan menggunakan sensor ataupun rangkaian yang terdiri dari komponen semikonduktor. Contohnya seperti transistor, IC, dioda dan macam-macam resistor seperti pada jenis-jenis radio modern dan sebagainya. Contents1 Macam-Macam Saklar2 Saklar Switch dalam Rangkaian 1. Push Button Switch Saklar Tombol Dorong 2. Toggle Switch Saklar Pengalih 3. Selector Switch Saklar Pemilih 4. Limit Switch Saklar Pembatas 5. Flow Switch FL 6. Float Switch FS 7. Temperature Switch Sakelar suhu 8. Mechanical Switch Saklar Mekanik 9. Pressure Switch Saklar Tekanan3 Jenis Saklar Lainnya4 Bagikan ini Macam-Macam Saklar Macam-macam saklar listrik dapat digolongkan berdasarkan jumlah kontak dan sifat kondisi penggunaan-nya. Pada umumnya jumlah kontak dan sifat kondisi ini, disebut dengan istilah “Pole” dan “Throw”. Pole adalah banyaknya kontak yang dimiliki oleh saklar sedangkan, Throw adalah banyaknya sifat kondisi yang dimiliki oleh sebuah saklar. Berikut kami sajikan penjelasan dari masing-masing jumlah kontak dan sifat kondisi macam-macam saklar selengkapnya. Saklar Switch dalam Rangkaian Elektronika Berdasarkan jenis saklar dalam rangkaian elektronika, maka dapat digolongkan menjadi beberapa jenis lagi berdasarkan cara gerakan saklarnya, berikut adalah penjelasanya. Push Button Switch Saklar Tombol Dorong Toggle Switch Saklar Pengalih Selector Switch Saklar Pemilih Limit Switch Saklar Pembatas Flow Switch FL Float Switch FS Temperature Switch Sakelar suhu Mechanical Switch Saklar Mekanik Pressure Switch Saklar Tekanan 1. Push Button Switch Saklar Tombol Dorong Push Button Switch atau dalam terjemah bahasa Indonesia “saklar tombol dorong” adalah jenis saklar dua posisi yang dapat menghubungkan aliran arus listrik pada saat pengguna menekan tombolnya, dan setelah dilepas maka kembali lagi pada posisi off. Saklar jenis ini banyak dipakai pada rangkaian elektronika yang di kombinasikan dengan rangkaian pengunci. 2. Toggle Switch Saklar Pengalih Toggle Switch atau saklar pengalih adalah saklar yang digerakan oleh tuas atau toggle yang miring ke salah satu posisi dari dua posisi atau lebih untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Biasanya sakla pengalih atau Toggle Switch ini dirancang menetap pada satu posisi, namun ada juga jenis saklar tuas yang memiliki sistem pegas internal untuk mengembalikan tuas ke posisi tertentu. 3. Selector Switch Saklar Pemilih Selector Switch atau saklar pemilih adalah saklar yang dioperasikan dengan cara memutar dan biasanya digunakan pada rangkaian yang memerlukan beberapa pilihan posisi pada kondisi on dan off, mulai dari dua, tiga, empat, bahkan lebih. Penggunanya dapat diputar manual menggunakan jari tangan untuk menentukan pada posisi tertentu. Selector Switch ini sering diaplikasikan pada catu daya untuk memilih tegangan yang diinginkan, seperti fungsi pemilih suhu pada oven, pengujian Ohm, Volt, Ampere pada multimeter, dan lain sebagainya. Pada umumnya, kontak atau tuas selector switch ini menetap di satu posisi saja. Namun ada juga yang memiliki sistem pegas internal untuk mengembalikannya pada posisi semula apabila tidak ada yang menahannya contoh, Selector Switch pada starter mobil. Selector Switch atau saklar pemilihnya juga biasa disebut dengan Rotary Switch. 4. Limit Switch Saklar Pembatas Limit Switch atau saklar pembatas merupakan saklar yang banyak digunakan pada beberapa jenis mesin untuk keperluan otomasi industri perusahaan. Pada ujung tuas saklar pembatas ini terdapat sebuah bantalan bearing roller kecil, dengan fungsi agar mesin selalu bergerak pada arah yang diinginkan, serta mencegah terjadi aus pada tuas limit switch. Limit switch atau saklar pembatas biasanya digunakan untuk mengendalikan mesin sebagai bagian dari pengamanan, sistem pengendali, dan penguncian ataupun untuk menghitung objek yang melewati suatu titik. Pada dasarnya, sebuah limit switch atau saklar pembatas ini terdiri dari actuator atau tuas yang secara mekanis terkait dengan sekelompok kontak. Jika terdapat suatu benda bersentuhan dengan actuator, maka limit switch tersebut akan mengoperasikan kontaknya untuk menghubungkan atau memutuskan sambungan aliran arus listrik. 5. Flow Switch FL Jenis Saklar Flow Switch ini biasanya digunakan untuk mendeteksi perubahan gas di dalam pipa, aliran cairan, atau tersedia untuk berbagai viskositas. Ketika cairan dalam pipa tidak ada aliran, maka secara otomatis kontak tuas atau piston tidak bergerak, karena tekanan disebelah kanan dan kiri tuas sama. Namun ketika ada aliran, maka secara otomatis tuas atau piston akan bergerak dan kontak akan berubah sehingga dapat menyambung atau memutusklan rangkaian. 6. Float Switch FS Float Switch atau saklar level, adalah jenis saklar diskret yang digunakan untuk mengontrol level permukaan cairan di dalam tangki. Posisi level cairan dari dalam tangki digunakan untuk men-trigger perubahan kontak saklar. Posisi level switch ada yang vertikal ada juga yang horizontal. 7. Temperature Switch Sakelar suhu Temperature Switch saklar temperature atau juga disebut thermostat, memiliki cara kerja berdasarkan perubahan suatu temperatur. Perubahan kontak elektrik di-trigger dipicu oleh pemuaian cairan yang ada pada chamber yang tertutup sealed chamber, chamber ini terdiri dari tabung kapiler dan silinder yang terbuat dari stainless steel. Cairan di dalam chamber ini mengandung koefisiensi temperatur yang tinggi. Sehingga ketika silinder memanas, maka cairan akan memuai dan menimbulkan tekanan menyeluruh pada lapisan penutup chamber. Tekanan ini menyebabkan kontak berubah status. Dari segi fisik saklar ini trsusun atas dua komponen, yaitu bagian kontak dan bagian yang bergerak/bergeser karena adanya tekanan. Bagian yang bergerak dapat berupa piston atau diafragma. Kontak elektrik biasanya terhubung pada bagian yang bergerak, sehingga, apabila terjadi pergeseran bisa menyebabkan perubahan kondisi ON ke OFF dan sebaliknya. 8. Mechanical Switch Saklar Mekanik Mechanical Switch atau saklar mekanik umumnya digunakan untuk automatisasi dan juga proteksi rangkaian. Saklar mekanik akan ON atau OFF secara otomatis ketika terjadi proses perubahan parameter. Contoh perubahan parameter misalnya posisi, tekanan, atau temperatur. Saklar akan berubah ON atau OFF jika set titik proses yang ditentukan telah tercapai. Tipe saklar mekanik memiliki macam-macam jenis, diantaranya Limit Switch, Flow Switch, Level Switch, Pressure Switch dan Temperature Switch. Contoh penggunaan-nya saklar Temperature Switch seperti pada mesin magic com. 9. Pressure Switch Saklar Tekanan Pressure switch atau saklar tekanan merupakan jenis saklar yang memiliki cara kerja tergantung dari tekanan pada perangkat saklar. Tekanan tersebut berasal dari air, udara dan cairan lainnya, misalnya oli. Pada dasarnya saklar Pressure Switch terdapat dua macam yaitu, absolut trigger pemicu terjadi pada titik tekanan tertentu, dan konfigurasi diferensial trigger terjadi karena perbedaan tekanan. Jenis Saklar Lainnya Selain penggolongan berdasarkan bentuk dan gerakannya, saklar mekanis atau mechanical switch juga dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah kontak dan kondisi yang dimiliki, diantaranya adalah SPST Single Pole Single Throw. SPDT Single Pole Double Throw. DPST Double Pole Single Throw. DPDT Double Pole Double Throw. SP6T Single Pole Six Throw. Dan lain sebagainya. Penutup Nah, demikianlah beberapa penjelasan mengenai macam-macam saklar, semoga bermanfaat untuk kita belajar dan mudah untuk memahaminya. Selain dari beberapa jenis tadi ada beberapa macam-macam saklar diantaranya macam-macam saklar lampu, macam-macam saklar dan fungsinya. Macam-macam saklar listrik, macam-macam saklar lampu, push buttom, macam-macam saklar dan simbolnya, macam-macam saklar berdasarkan fungsinya yang ada di
MacamMacam Saklar. Macam macam saklar listrik bisa dikelompokkan berdasar jumlah contak dan sifat dan kondisi pemakaian-nya. Secara umum jumlah contak dan sifat dan konciri ini, disebutkan dengan istilah "Pole" dan "Throw". Pole ialah jumlahnya contact yang dipunyai oleh saklar. Throw ialah jumlahnya karakter keadaan yang dipunyai oleh sebuah saklar.
Pengertian dan Macam-macam Saklar Macam-Macam Saklar Dan Fungsinya Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan aliran listrik. Jadi saklar pada dasarnya adalah suatu alat yang dapat atau berfungsi menghubungkan atau pemutus aliran listrik arus listrik baik itu pada jaringan arus listrik kuat maupun pada jaringan arus listrik lemah. Yang membedakan saklar arus listrik kuat dan saklar arus listrik lemah adalah bentuknya kecil jika dipakai untuk alat peralatan elektronika arus lemah, demikian pula sebaliknya, semakin besar saklar yang digunakan jika aliran listrik semakin kuat. Macam-macam sakelar dan Relay Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung on atau putus off dalam rangkaian itu. Material kontak sambungan umumnya dipilih agar supaya tahan terhadap korosi. Kalau logam yang dipakai terbuat dari bahan oksida biasa, maka saklar akan sering tidak bekerja. Untuk mengurangi efek korosi ini, paling tidak logam kontaknya harus disepuh dengan logam anti korosi dan anti karat. Macam-Macam Saklar Saklar Push Button Saklar push button adalah tipe saklar yang menghubungkan aliran listrik sesaat saja saat ditekan dan setelah dilepas maka kembali lagi pada posisi off. Saklar tipe ini banyak digunakan pada rangkaian elektronika yang di kombinasikan dengan rangkaian pengunci. Saklar Toggle Saklar Toggle ini menghubungkan atau memutuskan arus dengan cara menggerakkan toggle/tuas yang ada secara mekanis. Ukurannya relatif kecil, pada umumnya digunakan pada rangkaian elektronika Selector Switch, disingkat SS Saklar pemilih ini menyediakan beberapa posisi kondisi on dan kondisi off, ada dua, tiga, empat bahkan lebih pilihan posisi, dengan berbagai tipe geser maupun putar. Saklar pemilih biasanya dipasang pada panel kontrol untuk memilih jenis operasi yang berbeda, dengan rangkaian yang berbeda pula. Saklar pemilih memiliki beberapa kontak dan setiap kontak dihubungkan oleh kabel menuju rangkaian yang berbeda, misal untuk rangkaian putaran motor cepat dan untuk rangkaian putaran motor lambat. Atau pada rangkaian audio misalnya memilih posisi radio, tape dan lainnya Saklar Mekanik Saklar mekanik umumnya digunakan untuk automatisasi dan juga proteksi rangkaian. Saklar mekanik akan on atau off secara otomatis oleh sebuah proses perubahan parameter, misalnya posisi, tekanan, atau temperatur. Saklar akan On atau Off jika set titik proses yang ditentukan telah tercapai. Terdapat beberapa tipe saklar mekanik, antara lain Limit Switch, Flow Switch, Level Switch, Pressure Switch dan Temperature Switch. Contoh pengunaannya seperti pada magic com adalah saklar Temperature Switch Limit Switch LS Limit switch termasuk saklar yang banyak digunakan di industri. Pada dasarnya limit switch bekerja berdasarkan sirip saklar yang memutar tuas karena mendapat tekanan plunger atau tripping sirip wobbler. Konfigurasi yang ada dipasaran adalah a.Sirip roller yang bisa diatur, b plunger, c Sirip roller standar, d sirip wobbler, e sirip rod yang bisa diatur. Pada saat tuas tertekan oleh gerakan mekanis, maka kontak akan berubah posisinya. Contoh aplikasi saklar ini adalah pada PMS Disconecting Switch untuk menghentikan putaran motor lengan PMS. Temperature Switch Saklar temperatur disebut thermostat, bekerja berdasarkan perubahan temperatur. Perubahan kontak elektrik di-trigger dipicu oleh pemuaian cairan yang ada pada chamber yang tertutup sealed chamber chamber ini terdiri dari tabung kapiler dan silinder yang terbuat dari stainless steel. Cairan di dalam chamber mempunyai koefisiensi temperatur yang tinggi, sehingga jika silinder memanas, cairan akan memuai, dan menimbulkan tekanan pada seluruh lapisan penutup chamber. Tekanan ini menyebabkan kontak berubah fisik saklar ini terdiri dari dua komponen, yaitu bagian yang bergerak/bergeser digerakkan oleh tekanan dan bagian kontak. Bagian yang bergerak dapat berupa diafragma atau piston. Kontak elektrik biasanya terhubung pada bagian yang bergerak, sehingga jika terjadi pergeseran akan menyebabkan perubahan kondisi On ke Off atau sebaliknya Flow Switch FL Saklar ini digunakan untuk mendeteksi perubahan aliran cairan atau gas di dalam pipa, tersedia untuk berbagai viskositas. Pada saat cairan dalam pipa tidak ada aliran, maka kontak tuas/piston tidak bergerak karena tekanan disebelah kanan dan kiri tuas sama. Namun pada saat ada aliran, maka tuas/piston akan bergerak dan kontak akan berubah sehingga dapat menyambung atau memutusklan rangkaian. Float Switch FS Saklar level atau float switch, merupakan saklar diskret yang digunakan untuk mengontrol level permukaan cairan di dalam tangki. Posisi level cairan dalam tangki digunakan untuk men-trigger perubahan kontak saklar. Posisi level switch ada yang horizontal dan ada yang vertikal. Saklar Tekanan atau Pressure Switch Pressure switch merupakan saklar yang kerjanya tergantung dari tekanan pada perangkat saklar. Tekanan tersebut berasal dari air, udara atau cairan lainnya, misalnya oli. Terdapat dua macam Pressure Switch absolut trigger pemicu terjadi pada tekanan tertentu dan konfigurasi diferensial trigger terjadi karena perbedaan tekanan sumber Macam Macam Jenis Sakelar Sakelar Listrik Rumah Tangga Saklar termasuk bahan jadi yang merupakan alat yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari sumber tegangan menuju beban. Saklar sangat banyak macam dan jenisnya misalnya untuk keperluan instalasi penerangan, untuk tegangan tinggi, instalasi tenaga dan banyak lagi jenisnya. Sebagai pengetahuan dasar cukup mengenai beberapa macam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan tempat-tempat umum lainnya. Saklar ada yang dipasang di luar tembok dan ada pula yang dipasang did alam. Saklar yang dipasang di dalam tembok harganya lebih mahal, tetapi lebih banyak yang menyukai sebab tampak lebih bersih dindingnya karena pipanya tidak tampak, sehingga tidak mengganggu pemandangan. Jenis-jenis sakelar pada dasarnya dibedakan menjadi 1. Saklar manual 2. Saklar magnetik MC 3. Saklar otomatis Saklar manual menurut penggunaannya untuk 1. Instalasi penerangan. 2. Instalasi tenaga. Macam-macam saklar manual yang digunakan untuk instalasi penerangan menurut hubungannya antara lain 1. Saklar tunggal 6. Saklar kutub dua 2. Saklar seri 7. Saklar kutub tiga 3. Saklar silang 8. Saklar tarik 4. Saklar tukar 9. Saklar tombol tekan 5. Saklar kelompok Bentuk-bentuk pemasangannya saklar adalah 1. Saklar ditanam dalam tembok sistem IN-BOUW 2. Saklar tidak ditanam di dalam tembok sistem OUT-BOUW Ada beberapa persyaratan dalam pemasangan saklar antara lain 1. Harus dapat melayani secara aman tanpa memerlukan alat bantu. 2. Saklar harus dipasang sedemikian rupa sehingga bagian yang bergerak tangkai atau pengumpil saklar tidak bertegangan pada waktu saklar dalam keadaan terbuka atau tidak terhubung Puil 1977 Pasal 206 B1. 3. Dudukan semua saklar di dalam suatu instalasi harus seragam, misalnya semua saklar dalam keadaan terhubung Jika tangkai saklar didorong ke atas atau. Jika pengumpil saklar bagian atas ditekan Puil 1977 Pasal 1. Pemasangannya harus sedemikian rupa sehingga tidak mungkin akan terhubung sendiri oleh pengaruhgayaberatnya. 2. Kemampuan saklar sekurang-kurangnya harus mempunyai kemampuan sesuai dengan alat yang dihubungkan padanya, tetapi tidak boleh lebih kecil dari 5 A Puil 1977 Pasal 630 C61. Saklar Tunggal Seri dan Tukar Saklar Silang , Saklar Kutub Dua , dan Saklar Kutub Tiga Saklar Tarik dan Saklar Tombol Tekan Setelah kita saksikan bersama tentang pelaksanaan dari bermacam-macam penghubung untuk ini kami berikan sedikit keterangan-keterangan dari rangkaian penghubung tersebut. 1. Saklar tunggal lihat gambar 1Saklar ini tidak lagi memerlukan penjelasan. Ini suatu cara yang termudah untuk menghubungkan/memutuskan suatu hantaran. 2. Saklar seri/deret lihat gambar 2Saklar seri ini gunanya untuk memutuskan dan menghubungkan dua buah kelompok lampu secara bergantian. Misalnya Lampu yang terdapat pada ruangan tamu dan lampu yang terdapat pada taman dapat hidup sendiri-sendiri atau seluruhnya dihidupkan pada waktu bersamaan. 3. Saklar tukar/hotel lihat gambar 3Saklar tukar/hotel ini digunkaan apabila kita menghendaki melayani satu lampu dari dua tempat atau lampu menyala secara berurutan. Misalnya Pada lorong-lorong dalam kamar yang dua pintu dan tangga pada rumah bertingkat, maka kita pakai dua buah saklar tukar. 4. Saklar silang lihat gambar 4Saklar silang ini digunakan apabila kita harus dapat melayani satu lampu dan tiga tempat, maka kita pakai saklar silang waktu memasang. Hendaklah diingat, bahwa saklar yang pertama dan penghabisan haruslah dipasang saklar tukar, saklar di antaranya adalah saklar silang. 5. Saklar kutub dua lihat gambar 5Misalnya Kamar mandi, atau penerangan luar sehingga kedua kawat lampu diputuskan hubungannya. 5. Saklar kutub tiga lihat gambar 6Saklar ini dipakai pada golongan yang terdiri dari sejumlah lampu-lampu besar. Misalnya Untuk penerangan lantai, penerangan bagian atas dan gedung-gedung pertemuan untuk dihubungkan dengan tiga fasa. Hubungan ini disambung dan diputuskan dengan saklar kutub tiga. 6. Saklar tarik lihat gambar 7Saklar tarik ini digunakan pada kamar tidur, dan kamar mandi yang dapat dihidupkan dan dimatikan dengan menarik saklarnya dengan perantaraan tali sebagai penariknya. 7. Saklar tombol tekan lihat gambar 8Saklar tombol banyak digunakan untuk mengontrol motor-motor listrik dan juga banyak digunakan untuk melayani bel, dan lain-lain. Macam-macam jenis bentuk dan sifat saklar sangat beraneka ragam. Keaneka ragaman itu didasarkan atas pertimbangan kepentingan yang bermacam-macam. Demikian banyak jenis dan coraknya sehingga tidak bisa dibahas semua. Cara kerja Saklar Sama yaitu untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari sumber tegangan menuju beban. Sumber
Jadipada dasarnya saklar merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai pemutus dan penghubung suatu aliran listrik arus kuat maupun arus lemah. Sesuai dengan fungsi dan kapasitas tahanan pada saklar tersebut. Berikut adalah macam-macam jenis saklar/switch beserta penjelasanya : 1. SAKLAR TOGGLE
April 19, 2023 4 min read Saklar adalah?☑️ Berikut penjelasan lengkap apa itu saklar☑️ Gambar simbol, jenis jenis dan fungsi saklar listrik☑️ Diantara macam macam alat elektronika yang memiliki fungsi sangat penting adalah saklar listrik. Hampir setiap rumah pasti memiliki komponen elektronika yang satu ini. Ada beberapa jenis dan fungsi saklar listrik dalam rangkaian elektronika. Jika anda tertarik untuk mempelajarinya lebih dalam, berikut kami paparkan ulasan mengenai apa itu saklar, gambar simbol saklar, jenis jenis serta fungsi saklar listrik secara umum. Apa itu Saklar?Simbol SaklarFungsi SaklarJenis Jenis SaklarCara Memasang Saklar Listrik Apa itu Saklar? Via Saklar adalah komponen untuk membuka dan menutup menghubungkan dan memutus sirkuit listrik dalam kondisi beban normal. Saklar pada dasarnya merupakan perangkat biner, di mana bisa sepenuhnya menyala “tertutup” atau sepenuhnya mati “terbuka”. Berdasarkan prinsip kerjanya, saklar mempunyai dua kondisi yakni keadaan terbuka dan tertutup. Dalam keadaan terbuka, saklar dapat membuat tegangan arus listrik yang dapat dialirkan pada rangkaian listrik tertentu. Sedangkan dalam kondisi tertutup, saklar akan menghambat atau memutuskan aliran listrik yang ada sehingga listrik yang berasal dari sumbernya tidak dapat dialirkan ke perangkat elektronik/ rangkaian elektronik yang ada. Ada banyak jenis saklar yang berbeda, dan penting untuk memahami seluruhnya terutama jika Anda bergelut di bidang electrical. Umumnya sebuah saklar listrik dioperasikan secara manual. Ada banyak desain sakelar yang dibuat untuk membantu penerangan rumah atau aplikasi sejenis lainnya. Jenis sakelar yang paling sederhana menghubungkan dua konduktor listrik melebur jadi satu dengan lainnya melalui mekanisme penggerak. Namun, sakelar lain lebih kompleks, berisi sirkuit elektronik di mana dapat dihidupkan atau dimatikan tergantung pada beberapa rangsangan fisik, misalnya cahaya atau medan magnet, yang dirasakan. Intinya, output akhir dari sakelar jenis apa pun setidaknya akan terdiri dari sepasang terminal koneksi kabel yang dihubungkan bersama oleh mekanisme kontak internal “tertutup”, atau tidak terhubung sama sekali “terbuka”. Simbol Saklar Gambar simbol saklar Via Secara umum simbol saklar diklasifikasikan menjadi empat konsep mendasar, yaitu SPST, SPDT, DPST, serta DPDT. Masing masing memiliki bentuk simbol yang berbeda.
Padaumumnya Relay juga memakai Prinsip Elektro-magnetik untuk dapat menggerakkan Kontak Saklar yang pada akhirnya dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan Relay yang memakai Elektro-magnet sekitar 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang fungsinya
Apa itu SWITCH? Switch tidak lain adalah alat yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan peralatan. Kemungkinan besar peralatan ini adalah peralatan listrik seperti kipas angin, TV dll. Untuk mengalirkan arus dari suatu rangkaian harus membutuhkan suatu jalur yang tertutup loop. Jika sakelar OFF, itu berarti sirkuit terbuka dan arus tidak dapat mengalir melalui konduktor dan peralatan tidak diberi energi keadaan OFF. Untuk membuatnya berenergi, kita harus menyalakan sakelar, itu membuat sirkuit lengkap dan menutup jalur Saklar Switch Jenis dan Cara KerjaJadi, arus bisa mengalir melalui peralatan dan bisa ON. Jadi, fungsi dari saklar adalah untuk membuat saklar ON dan memutuskan saklar OFF rekayasa sistem kontrol, sakelar memainkan peran penting. Terutama ada dua Macam sakelar yaitu sakelar mekanis dan sakelar listrik. Sakelar mekanis memerlukan kontak fisik atau manual dengan sakelar untuk pengoperasian. Sakelar listrik tidak memerlukan kontak fisik atau manual, ia memiliki kemampuan untuk melakukan operasi. Sakelar listrik beroperasi di bawah aksi MekanisSakelar mekanis selanjutnya diklasifikasikan menjadi berbagai jenis sakelar berdasarkan jumlah kutub dan lintasan. Kutub berarti jumlah rangkaian input rangkaian daya yang tersedia untuk sakelar. Throws berarti jumlah rangkaian keluaran jumlah jalur di mana arus dapat mengalir yang tersedia untuk pole single throw SPSTSingle pole double throw SPDTDouble pole single throw DPSTDouble pole double throw DPDTTwo poles six throw 2P6TSakelar operasi sesaat / Sakelar kontrol sesaatTombol TekanPerpindahan tekananSakelar suhuSakelar ToggelSakelar putarDalam sakelar mekanis, dua pelat logam saling bersentuhan untuk menyelesaikan rangkaian agar arus mengalir dan memisahkan satu sama lain untuk membuka rangkaian agar arus pole single throw SPST Sakelar ini terdiri dari dua terminal; satu terminal input dikenal sebagai tiang dan satu terminal output dikenal sebagai lemparan. Jadi, nama sakelar ini adalah single pole single throw. Sakelar ini adalah contoh sakelar yang paling sederhana. Umumnya sakelar ini digunakan dalam satu loop, artinya rangkaian hanya perlu mengontrol satu jalur tertutup. Simbol sakelar lemparan tunggal kutub ditunjukkan pada gambar-1a. Sakelar ini dihubungkan secara seri dengan peralatan, sumber atau elemen seperti yang ditunjukkan pada sakelar mekanis, dua pelat logam saling bersentuhan untuk menyelesaikan rangkaian agar arus mengalir dan memisahkan satu sama lain untuk membuka rangkaian agar arus pole single throw SPST Sakelar ini terdiri dari dua terminal; satu terminal input dikenal sebagai tiang dan satu terminal output dikenal sebagai lemparan. Jadi, nama sakelar ini adalah single pole single throw. Sakelar ini adalah contoh sakelar yang paling sederhana. Umumnya sakelar ini digunakan dalam satu loop, artinya rangkaian hanya perlu mengontrol satu jalur tertutup. Simbol sakelar lemparan tunggal kutub ditunjukkan pada gambar-1a. Sakelar ini dihubungkan secara seri dengan peralatan, sumber atau elemen seperti yang ditunjukkan pada pole double throw SPDT Sakelar ini terdiri dari tiga terminal; satu terminal masukan tiang dan dua terminal keluaran lempar seperti yang ditunjukkan pada gambar-2a. Dengan menggunakan saklar ini, kita dapat mensuplai arus atau sinyal ke dua loop seperti yang ditunjukkan pada gambar-2. Terkadang sakelar ini dikenal sebagai sakelar pole single throw DPST Sakelar ini terdiri dari empat terminal; dua terminal masukan tiang dan dua terminal keluaran lempar seperti yang ditunjukkan pada gambar-3a. Sakelar ini sangat mirip dengan dua sakelar SPST. Kedua sakelar terhubung dengan satu hati jadi, kedua sakelar beroperasi pada satu waktu. Sakelar ini digunakan ketika kita ingin mengontrol dua rangkaian untuk waktu yang sama seperti yang ditunjukkan pada pole double throw DPDT Sakelar ini terdiri dari enam terminal; dua terminal masukan tiang dan dua terminal untuk setiap tiang, jadi total empat terminal keluaran lempar seperti yang ditunjukkan pada gambar-4a. Pengoperasian sakelar ini mirip dengan dua sakelar SPDT terpisah yang beroperasi pada waktu yang sama. Pada sakelar ini, dua terminal input kutub dihubungkan dengan satu set dua output lempar-1 pada posisi-1 sakelar. Jika kita mengubah posisi sakelar, itu akan menghubungkan input ini dengan set output kedua terminal-2 seperti yang ditunjukkan pada gambar-4b. Di sini seperti yang ditunjukkan pada contoh, mari kita asumsikan bahwa, pada posisi-1 jika motor berputar searah jarum jam, jika kita mengubah ke posisi-2 motor akan berputar berlawanan arah jarum tiang enam lemparan 2P6T Ini terdiri dari empat belas terminal; dua terminal input kutub dan enam terminal untuk setiap kutub, jadi total dua belas terminal output lempar seperti yang ditunjukkan pada gambar-5a. Umumnya, sakelar jenis ini digunakan untuk pergantian rangkaian dengan terminal input operasi sesaatSakelar tombol tekan ketika Anda menekan sakelar, kontak sakelar ditutup dan membuat sirkuit dekat untuk mengalirkan arus dan ketika Anda melepaskan tekanan dari tombol, kontak sakelar terbuka dan memutus sirkuit. Jadi saklar ini adalah saklar kontak sesaat yang mampu mengontrol rangkaian dengan membuat dan memutus kontaknya. Pada sakelar tombol tekan, saat Anda melepas tekanan dari sakelar, terdapat susunan pegas untuk membuka tombol. Sakelar tekanan Sakelar jenis ini terdiri dari diafragma bentuk-C. Berdasarkan tekanan, diafragma ini menunjukkan tekanan. Sakelar ini digunakan untuk merasakan tekanan udara, air atau minyak, dalam aplikasi industri. Sakelar ini beroperasi, ketika tekanan sistem naik atau turun dari titik suhu Sakelar jenis ini terdiri dari perangkat penginderaan suhu seperti RTD perangkat suhu resistansi. Sakelar ini beroperasi sesuai dengan nilai suhu yang Toggle Saklar jenis ini biasa digunakan pada aplikasi rumah tangga untuk ON dan OFF peralatan listrik. Ini memiliki tuas yang dapat kita gunakan untuk naik atau turun ke peralatan ON dan putar Sakelar jenis ini digunakan untuk menghubungkan satu saluran dengan salah satu dari banyak saluran. Tidak ada multi-meter, pemilih saluran, pemilih pita perangkat pengukur pemilih rentang di perangkat komunikasi adalah contoh dari jenis sakelar ini. Sakelar ini sama dengan sakelar multi-lempar kutub tunggal. Namun susunan sakelar ini ListrikSakelar listrik tidak lain adalah perangkat semikonduktor. Sakelar ini lebih berguna karena biayanya yang rendah, ukurannya yang kecil, dan keandalannya. Pada saklar ini digunakan bahan semikonduktor seperti silikon Si, germanium Ge dll. Umumnya saklar jenis ini digunakan pada sirkuit terpadu IC, penggerak motor listrik, aplikasi HVAC dan juga banyak digunakan sebagai keluaran digital DI bipolarDioda dayaMOSFETIGBTSCRTRIACDIACGTORelai Relai bekerja berdasarkan prinsip elektromekanis, sehingga sakelar ini disebut juga sakelar elektromekanis. Saat arus melewati kumparan, maka akan tercipta medan magnet di sekitar kumparan. Besarnya medan magnet ini tergantung dari besarnya arus yang melewati kumparan. Pengaturan kontak dilakukan sedemikian rupa sehingga, jika arus dinaikkan dengan batas tirai, kontak diberi energi dan mengubah posisinya. Terkadang, relai menggunakan strip bi-logam untuk merasakan suhu demi keamanan. Relay tersedia dalam berbagai tegangan dan arus. Dalam sistem tenaga, relai berperan penting dalam identifikasi kesalahan. Di industri juga, relay digunakan sebagai perangkat pelindung. Cek Pengerjaan Relay lengkap Bipolar transistor sambungan bipolar memiliki tiga terminal; basis, emitor dan kolektor. Transistor bekerja di tiga wilayah; cut-off, saturation, dan wilayah aktif. Simbol transistor ditunjukkan pada gambar-6. Untuk tujuan peralihan, wilayah aktif tidak digunakan. Jika jumlah arus yang cukup tersedia di terminal basis, transistor masuk ke wilayah saturasi dan arus akan mengalir melalui jalur kolektor-emitor dan transistor bertindak sebagai sakelar ON. Jika arus basis tidak mencukupi, rangkaian terbuka dan arus tidak dapat mengalir melalui kolektor-emitor dan transistor masuk ke wilayah cut-off. Di wilayah ini, transistor berfungsi sebagai sakelar OFF. Transistor digunakan sebagai penguat pada aplikasi elektronika dan juga digunakan untuk membuat gerbang seperti AND, BUKAN pada rangkaian digital dan transistor juga digunakan sebagai perangkat switching pada rangkaian terintegrasi. Transistor tidak berguna dalam aplikasi daya tinggi karena memiliki rugi resistif lebih banyak dibandingkan dengan daya Dioda daya memiliki dua terminal; anoda dan katoda. Dioda terdiri dari bahan semikonduktor tipe p dan n dan membuat sambungan pn, yang dikenal sebagai dioda. Simbol dioda daya ditunjukkan pada gambar-7. Ketika dioda dalam arus prategangan maju dapat mengalir melalui rangkaian dan dalam arus pemblokiran bias balik. Jika anoda positif terhadap katoda, dioda berada dalam bias maju dan bertindak sebagai sakelar ON. Demikian pula, jika katoda positif terhadap anoda, dioda dalam bias balik dan bertindak sebagai sakelar OFF. Dioda daya digunakan dalam aplikasi elektronika daya seperti, penyearah, rangkaian pengganda tegangan dan rangkaian penjepit tegangan, MOSFET-Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor. MOSFET memiliki tiga terminal; gerbang, tiriskan dan sumber. MOSFET bekerja pada dua bentuk dasar; Jenis deplesi dan tipe peningkatan. Jika tegangan sumber gerbang VGS tidak mencukupi, MOSFET berfungsi sebagai tipe deplesi dan mode deplesi MOSFET mirip dengan sakelar OFF. Jika tegangan sumber gerbang VGS mencukupi, MOSFET berfungsi sebagai tipe peningkatan dan mode peningkatan MOSFTE mirip dengan sakelar ON. Rentang perpindahan MOSFET adalah puluhan detik neon hingga beberapa ratus mikrodetik. MOSFET digunakan dalam pengatur tegangan linier, pencacah dan penguat daya frekuensi audio, dll. Periksa di sini untuk Rangkaian IGBT- Transistor Bipolar Gerbang Terisolasi. IGBT merupakan gabungan dari BJT dan MOSFET. IGBT memiliki impedansi input yang tinggi dan kecepatan switching yang tinggi karakteristik MOSFET serta tegangan saturasi rendah karakteristik BJT. IGBT memiliki tiga terminal; Gerbang, Emitor dan Kolektor. IGBT dapat mengontrol dengan menggunakan terminal gerbang. Itu dapat dinyalakan dan dimatikan dengan memicu dan menonaktifkan terminal gerbangnya. IGBT dapat memblokir tegangan positif dan negatif sama seperti GTO. IGBT digunakan pada inverter, kontrol motor traksi, pemanas induksi dan catu daya mode SCR- Silicon Controlled Rectifier. SCR memiliki tiga terminal; Gerbang, Anoda dan Katoda. Cara kerja SCR sama dengan dioda, tetapi SCR memulai konduksi ketika berada dalam bias maju katoda negatif dan anoda positif dan pulsa clock positif di gerbang juga diperlukan. Dalam bias maju, jika pulsa clock gerbang nol, SCR dimatikan dengan pergantian paksa dan dalam bias balik SCR tetap dalam keadaan OFF sama seperti dioda. SCR digunakan dalam kontrol motor, regulator daya, dan peredupan TRIAC sama dengan dua SCR yang terhubung secara terbalik paralel dengan gerbang yang terhubung. TRIAC adalah perangkat dua arah. TRIAC memiliki tiga terminal; Terminal utama 1 MT, Terminal utama 2 MT2 dan gerbang. Terminal MT1 dan MT2 terhubung dengan rangkaian yang ingin kita kontrol dan tersedia gerbang untuk memicu pulsa dengan tegangan positif atau tegangan negatif. Ketika terminal MT2 berada pada tegangan positif sehubungan dengan terminal MT1 dan gerbang juga dipicu positif, maka SCR-1 dari TRIAC terpicu. Ketika terminal MT1 berada pada tegangan positif sehubungan dengan terminal MT2 dan gerbang juga dipicu positif, maka SCR-2 dari TRIAC terpicu. TRIAC dapat digunakan untuk kedua sumber AC dan DC tetapi secara umum, TRIAC digunakan dalam aplikasi AC seperti kontrol motor, penyalaan lampu industri dan domestik, dll. Cek di sini untuk Sirkuit Dimmer DIAC- Sakelar AC dioda. DIAC memiliki dua terminal. Sakelar ini dapat beroperasi di kedua arah. Simbol DIAC ditunjukkan pada gambar-12. DIAC bekerja di dua wilayah; wilayah pemblokiran maju atau pemblokiran mundur dan wilayah pemecah longsor. Ketika tegangan yang diberikan kurang dari tegangan breakover, DIAC bekerja di wilayah pemblokiran maju atau pemblokiran mundur. Di wilayah ini DIAC bertindak sebagai sakelar OFF. Ketika tegangan yang diberikan lebih besar dari tegangan breakover, kerusakan longsoran terjadi dan DIAC bertindak sebagai sakelar ON. DIAC tidak dapat beralih secara tajam untuk aplikasi tegangan rendah dan arus rendah dibandingkan dengan TRIAC dan SCR. DIAC digunakan dalam peredupan cahaya, kontrol motor universal dan sirkuit kontrol Turn-off Thyristor GTO memiliki tiga terminal; Gerbang, Anoda dan Katoda. Seperti namanya, perangkat ini dapat MATI melalui terminal gerbang. Dalam simbol GTO terdiri dari dua anak panah pada terminal gerbang, yang menunjukkan aliran dua arah arus melalui terminal gerbang. Perangkat ini dapat ON dengan menerapkan arus gerbang positif kecil dan mematikan dengan pulsa negatif dari terminal gerbang. GTO digunakan pada inverter, AC & DC Drive, pemanas induksi dan SVC kompensasi VAR statis. GTO tidak dapat digunakan untuk mematikan beban induktif, tanpa bantuan sirkuit snubber.
MacamMacam Alat Ukur dan Fungsinya Beserta Gambarnya Published by Irwan on July 18, 2021 July 18, 2021 Hal seperti suhu saat memasak, ukuran panjang saat membuat baju dan hal kompleks seperti menghitung daya luncur mesin roket tidak akan mungkin dilakukan secara pas jika tanpa ukuran.
Saklar adalah perangkat yang dirancang untuk mengganggu aliran arus dalam suatu rangkaian listrik, dengan kata lain, saklar dapat menghubungkan atau memutus rangkaian listrik. Banyak sekali jenis saklar yang dapat ditemukan, meskipun begitu setiap aplikasi listrik dan elektronik menggunakan setidaknya satu sakelar untuk menjalankan pengoperasian ON dan OFF pada perangkat tersebut. Dengan kata lain sakelar adalah bagian dari sistem kontrol sehingga tanpa sebuah saklar maka operasi kontrol tidak dapat dilakukan. Sakelar dapat menjalankan dua fungsi, yaitu Fully ON dengan menutup kontaknya atau Fully OFF dengan membuka kontaknya. Ketika kontak saklar ditutup, saklar akan menciptakan jalur tertutup atau dikenal juga close circuit sehingga aliran arus dapat mengalir. Ketika kontak saklar terbuka, tidak ada daya yang dikonsumsi oleh beban dan menciptakan jalur terbuka yang dikenal juga normally open seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Jenis-Jenis Saklar Adapun jenis saklar dibedakan menjadi dua kategori yaitu saklar mekanis dan saklar elektronik Jenis Sakelar mekanis harus diaktifkan secara fisik, dengan menekan, menggerakkan, melepaskan, atau menyentuh kontaknya. Jenis Sakelar elektronik tidak memerlukan kontak fisik apa pun untuk mengontrol sirkuit. Biasanya saklar tipe ini dikendalikan menggunakan semikonduktor Pembagian Jenis Saklar 1. Saklar Mekanis terdiri dari Single Pole Single Throw Switch SPST Single Pole Double Throw Switch SPDT Double Pole Single Throw Switch DPST Double Pole Double Throw Switch DPDT Push Button Switch Toggle Switch Limit Switch Float Switches Flow Switches Pressure Switches Temperature Switches Joystick Switch Rotary Switches 2. Saklar Elektronik terdiri dari Bipolar Transistors Power Diode MOSFET IGBT SCR TRIAC DIAC Gate Turn-Off Thyristor Jenis Saklar dan Pembahasannya Saklar Mekanis Sakelar mekanis dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe berdasarkan beberapa faktor seperti metode aktuasi sakelar manual, limit dan proses, jumlah kontak sakelar kontak tunggal dan multi kontak, jumlah kutub dan pelemparannya SPST, DPDT, SPDT, dll., operasi dan konstruksi saklar tombol, toggle, rotary, joystick, dll, berdasarkan keadaan sakelar sesaat dan terkunci, dll. Berdasarkan jumlah kutub dan lemparan, Jenis saklar ini diklasifikasikan ke dalam tipe berikut. Kutub mewakili jumlah rangkaian daya individu yang dapat diaktifkan. Sebagian besar jenis sakelar mekanis memiliki satu, dua, atau tiga kutub dan dirancang sebagai kutub tunggal, kutub ganda, dan tiga kutub single pole, double pole and triple pole Jumlah lemparan/throws mewakili jumlah daerah di mana arus dapat melewati sakelar. Sebagian besar sakelar dirancang untuk memiliki satu atau dua lemparan yang dikenal sebagai sakelar lemparan tunggal single throws dan lemparan ganda double throw switches. Single Pole Single Throw Switch SPST SPST adalah Jenis saklar ON OFF yang terdiri dari satu kontak input dan satu kontak output. SPST merupakan jenis saklar satu sirkuit bekerja dengan cara membuat ON atau memutus OFF beban. Kontak SPST dapat berupa konfigurasi normally open atau normally closed. Single Pole Double Throw Switch SPDT Jenis saklar ini memiliki tiga terminal, satu adalah kontak input dan dua lainnya adalah kontak output. Ini berarti tipe saklar ini terdiri dari dua posisi ON dan satu posisi OFF. Di sebagian besar rangkaian, sakelar ini digunakan sebagai pergantian untuk menghubungkan input antara dua pilihan output. Kontak yang terhubung ke input secara umum disebut kontak normally closed dan kontak yang akan terhubung selama operasi ON adalah kontak normally open. Double Pole Single Throw Switch DPST Jenis saklar ini terdiri dari empat terminal, dua kontak input dan dua kontak output. Cara kerja seperti dua konfigurasi SPST terpisah, yang beroperasi pada saat yang sama. Tipe saklar ini hanya memiliki satu posisi ON, tetapi dapat menggerakkan dua kontak secara bersamaan, sehingga setiap kontak input akan terhubung ke kontak output yang sesuai. Dalam posisi OFF kedua sakelar berada pada status terbuka. Jenis sakelar ini digunakan untuk mengendalikan dua sirkuit yang berbeda sekaligus, selain itu kontak dari sakelar ini dapat berupa konfigurasi normally open atau normally closed. Double Pole Double Throw Switch DPDT Merupakan saklar ON OFF ganda yang terdiri dari dua posisi ON. Tipe saklar ini memiliki enam terminal, dua adalah kontak input dan empat sisanya adalah kontak output, cara kerjanya seperti konfigurasi dua SPDT terpisah, yang beroperasi pada saat yang sama. Dua kontak input terhubung ke satu set kontak output di satu posisi dan di posisi lain, kontak input terhubung ke set kontak output yang lain. Push Button Switch Merupakan jenis sakelar kontak sesaat yang menghubungkan hubungan arus selama ditekan dan sebaliknya. Tombol saklar akan kembali pada posisi normal ketika tombol dilepaskan Terdapat mekanisme pegas internal untuk mengoperasikan dua keadaan saklar ditekan dan dilepaskan. Saklar ini terdiri dari kontak stasioner/diam dan bergerak, dimana kontak stasioner terhubung secara seri dengan sirkuit yang akan diaktifkan sementara kontak bergerak terpasang dengan tombol push. Tombol-tombol push secara umum diklasifikasikan ke dalam normally open, normally closed dan tombol tekan kerja ganda seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Tombol tekan kerja ganda umumnya digunakan untuk mengendalikan dua rangkaian listrik. Toggle Switch Toggle switch digerakkan secara manual didorong ke atas atau ke bawah dengan menggunakan gagang mekanis, tuas, atau mekanisme goyang. Umumnya toggle switch digunakan sebagai sakelar kontrol lampu. Sebagian besar sakelar ini terdiri dari dua atau lebih posisi tuas yang terdapat di versi sakelar SPDT, SPST, DPST, dan DPDT, biasanya digunakan untuk berpindah ke arus tinggi sampai 10 A dan juga dapat digunakan untuk berpindah ke arus kecil. Toggle switch tersedia dalam berbagai tingkatan, ukuran dan model serta digunakan untuk berbagai jenis aplikasi. Kondisi ON dapat berupa posisi levelnya, tetapi biasanya posisi ke bawah adalah posisi tertutup atau ON. Pressure Switches Sakelar ini biasanya digunakan dalam aplikasi industri untuk merasakan tekanan sistem hidrolik dan perangkat pneumatik. Bergantung pada kisaran tekanan yang akan diukur, sakelar tekanan ini diklasifikasikan menjadi pressure switch dengan diberoperasikan diafragma, pressure switch tipe metal bellow, dan pressure switch tipe piston. Dalam semua tipe pressure switch ini, elemen pendeteksi tekanan mengoperasikan serangkaian kontak yang bisa berupa kontak kutub ganda atau kutub tunggal. Simbol sakelar ini terdiri atas setengah lingkaran yang terhubung ke garis di mana bagian datar menunjukkan diafragma. Sakelar ini dapat berupa konfigurasi tipe normally open atau normally closed. Temperature Switches Elemen penginderaan panas yang paling umum adalah bimetal strip yang beroperasi berdasarkan prinsip ekspansi termal. Bimetalik strip dibuat dengan dua logam yang berbeda yang memiliki laju ekspansi termal yang berbeda dan terikat satu sama lain, kontak saklar dioperasikan ketika suhu menyebabkan strip menekuk atau membungkus. Metode lain untuk mengoperasikan sakelar suhu adalah dengan menggunakan tabung gelas merkuri, ketika bola lampu dipanaskan, merkuri dalam tabung akan mengembang dan kemudian menghasilkan tekanan untuk mengoperasikan kontak. Joystick Switch Sakelar Joystick adalah perangkat kontrol yang digerakkan secara manual yang digunakan terutama dalam peralatan kontrol portabel, dimana terdiri dari tuas yang bergerak bebas di lebih dari satu sumbu gerak. Bergantung pada gerakan tuas yang didorong, satu atau lebih kontak sakelar digerakkan. Sakelar joystick sangat cocok untuk menurunkan, menaikkan dan memicu gerakan ke kiri dan kanan. Biasannya digunakan untuk membangun mesin, kontrol kabel dan crane. Rotary Switches Rotary switch atau saklar putar digunakan untuk menghubungkan satu baris ke satu baris lainnya yang mana terdiri dari banyak baris. Contoh penerapan saklar putar ini adalah penyeleksi jangkauan dalam peralatan meteran listrik, pemilih saluran pada perangkat komunikasi dan pemilih pita pada radio multi-band. Saklar putar terdiri dari satu atau lebih kontak bergerak kenop dan lebih dari satu kontak stasioner. Sakelar ini hadir dengan susunan kontak yang berbeda seperti single pole 12-way, 3-pole 4-way, 2-pole 6-way and 4-pole 3-way. Saklar Elektronik Sakelar elektronik umumnya disebut sakelar keadaan padat solid state karena tidak ada bagian yang bergerak secara fisik sehingga tidak ada kontak fisik. Sebagian besar peralatan yang menggunakan sakelar elektronik dikendalikan oleh semikonduktor seperti drive motor dan peralatan HVAC. Ada berbagai jenis sakelar elektronik yang tersedia di pasaran saat ini dengan berbagai ukuran dan tingkatan. Beberapa jenis sakelar elektronik ini termasuk transistor, SCR, MOSFET, TRIAC dan IGBT. Transistor Bipolar Salah satu penerapan dari transistor yaitu memungkinkan arus untuk lewat atau memblokir arus seperti yang bekerja pada saklar normal. Pada rangkaian transistor sebagai saklar, transistor beroperasi dalam mode cut-off untuk kondisi OFF atau memblok arus dan dalam mode saturasi untuk kondisi ON. Wilayah aktif transistor tidak digunakan untuk aplikasi saklar. Transistor NPN dan PNP dioperasikan atau dinyalakan ketika arus basis yang cukup disuplai ke transistor. Ketika arus kecil mengalir melalui terminal basis yang dipasok oleh rangkaian penggerak terhubung antara basis dan emitor, hal itu akan menyebabkan kondisi ON pada jalur kolektor-emitor. Dan akan berpindah ke kondisi OFF ketika arus basis dilepas dan tegangan basis dikurangi menjadi sedikit negatif. Meskipun menggunakan arus basis kecil, transistor mampu membawa arus yang jauh lebih tinggi melalui jalur kolektor-emiter. Dioda Daya Suatu dioda dapat bertindak sebagai saklar dengan status impedans antara keadaan tinggi dan rendah. Bahan semikonduktor seperti silikon dan germanium digunakan untuk membuat dioda. Biasanya, dioda daya dibuat menggunakan silikon untuk mengoperasikan perangkat pada arus yang lebih tinggi dan suhu sambungan yang lebih tinggi. Dioda daya dibangun dengan menggabungkan bahan semikonduktor tipe p dan n bersama-sama untuk membentuk persimpangan PN. dioda daya memiliki dua terminal yaitu anoda dan katoda. Ketika anoda dibuat positif sehubungan dengan katoda dan dengan penerapan tegangan lebih besar dari tingkat ambang batas, sambungan PN akan menjadi forward bias dan mulai bekerja seperti saklar ON. Ketika terminal katoda dibuat positif sehubungan dengan anoda, sambungan PN akan menjadi reverse bias dan menghambat aliran arus seperti sakelar OFF. MOSFET Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor MOSFET adalah unipolar dan dapat bekerja sebagai perangkat saklar frekuensi tinggi. MOSFET sebagai saklar yang paling umum digunakan pada aplikasi daya elektronik. MOSFET memiliki tiga terminal yaitu Drain output, Source umum dan Gate input. MOSFET merupakan perangkat yang dikontrol dengan tegangan, yaitu dengan mengendalikan input Gate ke Source tegangan, resistansi antara drain dan sumber dikendalikan yang mana akan menentukan status ON dan OFF perangkat. MOSFET dapat berupa perangkat P-channel atau N-channel. MOSFET N-channel disetel ON dengan menerapkan VGS positif yang berhubngan dengan source dengan ketentuan VGS harus lebih besar dari ambang tegangan. P-channel MOSFET beroperasi dengan cara yang sama seperti N-channel MOSFET tetapi tegangan menggunakan polaritas terbalik. VGS dan VDD keduanya negatif yang berhubungan dengan source untuk mengaktifkan saklar pada kondisi ON pada p-channel MOSFET. IGBT Insulated Gate Bipolar Transistor atau IGBT menggabungkan beberapa keunggulan transistor daya persimpangan bipolar dan MOSFET daya. Seperti halnya MOSFET, IGBT adalah perangkat yang dikontrol melalui tegangan dan memiliki jatuh tegangan keadaan ON yang lebih rendah kurang dari MOSFET dan lebih dekat ke transistor daya. IGBT dapat dinyalakan dengan menerapkan tegangan positif lebih besar dari tegangan ambang batas antara gate dan emitor. IGBT dapat dihidupkan dengan mengurangi tegangan melintasi gate-emitor ke nol. Dalam sebagian besar kasus, dibutuhkan tegangan negatif untuk mengurangi OFF losses sehingga mematikan IGBT dengan aman. SCR Silicon Controlled Rectifier SCR adalah yang paling banyak digunakan sebagai perangkat saklar kecepatan tinggi untuk aplikasi kontrol daya. SCR adalah sebuah perangkat searah sebagai dioda, terdiri dari tiga terminal, yaitu anoda, katoda dan gate. SCR dinyalakan dan dimatikan dengan mengontrol input gerbang dan kondisi bias dari terminal anoda dan katoda. SCR terdiri dari empat lapisan dari lapisan P dan N alternatif sehingga batas setiap lapisan membentuk persimpangan J1, J2 dan J3. TRIAC Sakelar Triac TRIode AC adalah jenis saklar dua arah yang merupakan rangkaian setara dari dua koneksi SCR back to back dengan satu terminal gerbang. TRIAC memiliki kemampuan untuk mengontrol daya AC di puncak positif dan negatif dari bentuk gelombang tegangan, TRIAC biasanya diaplikasikan dalam pengontrol kecepatan motor, peredupan cahaya, drive motor, sistem kontrol tekanan, dan peralatan kontrol AC lainnya. DIAC DIAC atau DIode AC switch adalah jenis saklar dua arah dan terdiri dari dua terminal yang tidak dinamai sebagai anoda dan katoda. Ini berarti bahwa DIAC dapat dioperasikan di kedua arah terlepas dari identifikasi terminal. Ketika tegangan diterapkan pada DIAC, maka DIAC akan beroperasi dalam mode forward blocking atau reverse blocking kecuali tegangan yang diberikan kurang dari tegangan breakover. Setelah tegangan meningkat lebih dari tegangan breakover, terjadi break avalanche dan perangkat mulai bekerja. Gate Turn-Off Thyristor GTO Gate Turn off Thyristor adalah jenis perangkat saklar semikonduktor bipolar. GTO memiliki tiga terminal sebagai anoda, katoda dan gate. Seperti namanya, perangkat saklar ini mampu mematikan "OFF" melalui terminal gerbang. GTO dihidupkan "ON" dengan menerapkan arus gerbang positif kecil yang memicu mode konduksi dan GTO dimatikan "OFF" dengan menerapkan pulsa negatif ke gerbang. Simbol GTO terdiri dari panah ganda pada terminal gerbang yang mewakili aliran dua arah arus melalui terminal gerbang. Demikian pembahasan jenis-jenis resistor beserta fungsinya, semoga bermanfaat.
ReadOr Download Gallery of mardatila bengkel elektronika - Tang Potong Adalah | tugas penjaskes oct 28 tugas penjas grita telusuri gambar maps, jenis jenis tang dan fungsinya beserta gambarnya lengkap siddix, 6 inch tang potong kecil 150mm daftar update harga terbaru indonesia, mamentronika tutorial menyalakan lampu menggunakan modul relay dan,
Beda jenis saklar beda pula kebutuhannya. ada banyaknya macam – macam saklar melihat dari jenis dan cara kerjanya. hal ini sangat penting dan perlu diketahui untuk anda yang ingin memasang saklar, tentu dengan menyesuaikan dengan kebutuhan dari masing – masing penghuni. nah, apa saja? Dalam banyak kesempatan, adanya saklar membantu penghuni rumah dalam menyelesaikan sesuatu, yang paling simpel ketika menghidupkan lampu rumah. walaupun dapat dihidupkan secara manual, cara itu tidaklah aman apalagi untuk pemakaian berturut – turut. saklar membantu mengatasi kebutuhan ini, lebih terforsir dengan adanya casing wadah khusus, membuat penghuni lebih aman mengingat lampu sangat rentan kaitannya dengan listrik. Jenis Saklar TogglePush ButtonSelector Switch Saklar LevelMekanikLimit SwitchSaklar TemperaturComments Jenis Saklar Toggle via; eBay jenis saklar toggle merujuk mekanisme kerja dengan cara menggerakkan toggle tuas miring ke arah tertentu, untuk memutus aliran atau menyambung listrik. jika dilihat, jenis ini mirip seperti joystick pada konsole game, yang mengharuskan memindahkan tuas toggle untuk mekanisme kerjanya. saklar toggle sering kali tersedia dalam ukuran yang kecil, memudahkan pengguna tanpa harus mengeluarkan tenaga banyak. walau kebanyakan toggle saklar dirancang menetap hanya pada satu posisi, namun ada juga jenis toggle yang bersifat pegas, yang mengembalikan posisi tertentu secara otomatis. Push Button cara kerja jenis saklar toggle ialah ditekan, aliran listrik akan langsung terhubung sesaat setelah ditekan. untuk mekanisme dalam posisi mati off dapat dilakukan ketika tombol ditekan dilepas lagi. mekanisme kerja jenis ini banyak dipakai atau diadopsikan pada banyak peralatan elektronik seperti radio, kipas angin maupun berbagai barang sejenis. mobil juga menerapkan ini karena kemudahan pemakaiannya. mekanisme push button dirasa masih cocok, sehingga peralatan elektronik saat ini bahkan masih banyak yang mengadopsinya. Selector Switch via mekanisme kerja jenis saklar selector switch terdapat 2 jenis, yakni dengan memutar tuas atau menggesernya, berbeda dengan jenis push button. baik untuk posisi hidup on ataupun mati off, mekanismenya dilakukan dengan memutar atau menggeser saklar. sering kali, selector switch dipakai untuk pemakaian untuk lebih dari 2 kondisi. contoh mudahnya, selector switch dapat ditemui pada kipas angin, yang dapat diatur seberapa cepat kecepatan angin yang diperuntukkan. hal tersebut diatur dari berapa memutar saklar. contoh lain, anda bisa menemui ketika memilih suhu pada alat pemanas oven. Saklar Level dilansir dari , jenis saklar ini merujuk pada mekanisme kerja dengan sensor yang mendeteksi keberadaan cairan, bubuk ataupun bahan butiran pada lokasi tertentu. contoh mudahnya, seperti ketika tangki yang disuplai air meluber, saklar akan secara otomatis mendeteksi hal tersebut dengan mengeluarkan sinyal untuk menjaga air agar tidak meluap mendeteksi bahwa tangki sudah terisi penuh atau mencapai batasnya. untuk itu hal ini sangat efektif untuk mencegah air meluap. Mekanik via home stratosphere jenis saklar mekanik merujuk pada sistem kerja yang berpicu pada proses perubahan parameter. parameter disini dapat berupa banyak hal apakah itu dihitung dari kondisi, apakah dihitung dari posisi, temperature ataupun tekanan. saklar akan bekerja ketika telah mencapai titik tertentu yang diatur dalam settingan sebelumnya. jenis saklar ini juga termasuk pada jenis pemakaian untuk industri, mengingat sistem kerjanya yang dapat diatur menurut kebutuhan. Limit Switch mekanisme kerja jenis saklar merujuk pada sistem mekanis dari tuas yang akan bekerja ketika terdapat tekanan plunger. ketika sebuah benda atau tekanan bersentuhan dengan tuas tersebut, saklar ini akan mulai bekerja baik untuk menghubungkan atau memutus aliran listrik. pemakaian limit switch biasa dipakai untuk keperluan atau kebutuhan mesin otomasi industri, mengendalikan mesin dari bagian pengendali, sistem penguncian hingga sistem pengaman lainnya. biasanya terdapat satu bagian bantalan kecil untuk mencegah tingkat keausan dari tuas limit switch, hal ini mengingat proses kerjnya yang bersentuhan dengan mesin selama berulang – ulang kali dalam durasi kerjanya. Saklar Temperatur seperti namanya, jenis saklar temperatur merujuk pada mekanisme kerja berdasarkan tingkat temperatur tentu. pengaturan dapat dilakukan apakah mencapai pada kondisi suhu tertentu baik suhu dingin atau suhu panas, saklar akan mulai bekerja ketika mencapai pada kondisi tersebut. secara umum, jenis saklar ini digunakan untuk keperluan – keperluan industri, yang mana dapat memonitor atau memantau suhu mesin dan peralatan. misalnya, berfungsi mematikan mesin ketika mencapat suhu yang terlalu panas ataupun menyalakan pendingin untuk penstabil peralatan. saklar ini sangat efektif untuk keperluan berikut, tanpa perlu mengawasi suhu secara terus menerus. qhomemart memiliki berbagai jenis saklar untuk kebutuhan rumah, cek belanja secara online dan cek harganya dengan klik DISINI Comments comments
oZ7S. l3hp9h12qw.pages.dev/319l3hp9h12qw.pages.dev/6l3hp9h12qw.pages.dev/270l3hp9h12qw.pages.dev/384l3hp9h12qw.pages.dev/316l3hp9h12qw.pages.dev/357l3hp9h12qw.pages.dev/86l3hp9h12qw.pages.dev/120l3hp9h12qw.pages.dev/88
macam macam saklar beserta gambar dan fungsinya